dr. Trimulyo

Pengalaman saat berusaha menyelamatkan putra rekan sejawat dari penyakit demam berdarah berat memang tidak dapat terlupakan oleh dr. Trimulyo, SpA. Bahkan, hambatan yang terjadi di kala itu sempat membuat dokter spesialis anak ini mengalami shock. “Itu merupakan peristiwa buruk yang membuat saya sangat menyesal,” kenangnya.

Maklum, selain dikenal perfeksionis dalam tugas medisnya, pemilik visi “sangat tegas dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik” terutama bagi anak-anak ini, tak pernah berhenti memperdalam pengetahuan dan keahliannya di bidang ilmu kesehatan anak. Menurut dokter jebolan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah mada (FK-UGM) tahun 1976 ini, kebahagiaan baginya adalah ketika ia cermat dan tepat dalam mendiagnosa, menatalaksana, hingga menemukan solusi dan menyembuhkan pasien. “Kesembuhan pasien dan mengembalikan keceriaan anak-anak merupakan berkah yang tak ternilai bagi saya,” ungkapnya.

Selain itu, kedekatan bersama adik-adiknya pun membuat dokter kelahiran Boyolali, 8 Januari 1952 ini sangat mencintai anak-anak. Itu sebabnya ia melanjutkan studinya dengan memperdalam Ilmu kesehatan Anak (IKA) di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang. Saat ini, disela-sela kesibukannya sebagai dokter spesialis anak di Mitra keluarga, ia banyak mengisi waktu luangnya dengan berolahraga. “Saya termasuk pecinta olahraga serius. No day without sport!,” ujarnya bersemangat. Dokter yang berdedikasi ya, Sahabat Mika? Apakah Anda pernah bertemu dengan dr. Trimulyo?