Sahabat MIKA, apakah Anda sedang mengalami pilek dan hidung tersumbat yang tak kunjung sembuh? Bisa jadi, Anda mengalami sinusitis.

Tapi, tunggu dulu! Sahabat MIKA wajib mengenal gejala sinusitis dan penyebabnya terlebih dulu di artikel berikut ini, ya!

Apa itu sinusitis?

Ilustrasi sinusitis dengan sinus yang sehat. Sumber: Houston Advanced Nose & Sinus.

Rhinosinusitis atau sinusitis adalah kondisi peradangan pada area sinus (rongga di antara dahi, tulang pipi, dan hidung)

Pada hidung, terdapat saluran bernama sinus yang terletak di antara mata, hidung, tulang pipi, dan belakang dahi. Fungsi sinus sendiri untuk menyaring, melembabkan, dan menghangatkan udara yang masuk ke saluran hidung. Sinus menampung lendir untuk melindungi udara dari debu dan alergi.

Jika lendir yang tertampung pada sinus terinfeksi dengan kuman dan bakteri, sinus meradang. Inilah yang disebut sinusitis pada saluran hidung.

Awalnya, penderita sinusitis merasakan pilek biasa. Akan tetapi, jika terus dibiarkan dapat memberi efek nyeri kepala hebat yang menjalar ke telinga serta gigi dan mulut.

Sinusitis biasa terjadi pada usia dewasa dan lansia. Melansir artikel Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di tahun 2022, 27,5% penderitanya berusia 21-30 tahun. Sedangkan persentase penderita sinusitis lansia sebesar 7,5%.

Sahabat MIKA perlu ketahui juga, jika sinusitis dapat terjadi pada anak yang sebelumnya pernah mengidap infeksi saluran napas.

Baca juga: 7 Cara Praktis Mengendalikan dan Mengatasi Penyakit Asma

Gejala sinusitis

Berikut ini adalah gejala sinusitis yang umum terjadi:

Pilek yang tidak kunjung membaik dalam waktu 10-14 hari.
Batuk berkepanjangan.
Hidung tersumbat, hingga daya penciuman menurun.
Terdapat gejala alergi yang tidak merespon pengobatan.
Demam hingga timbul nyeri pada kepala, hidung, dahi, belakang mata, dan pipi.
Kelelahan.
Bau mulut.
Sakit tenggorokan.

Gejala ini berlaku untuk sinusitis akut maupun kronis, bisa terjadi pada dewasa maupun anak.

Ilustrasi sinusitis akut. Sumber: BMJ Best Practice.

Perlu diketahui jika gejala dan tanda sinusitis kronis berlangsung selama 12 minggu. Apabila semakin parah, terlihat ciri-ciri yang lebih parah, ditandai dengan lendir yang mulai berwarna. Ditambah lagi dengan hidung tersumbat hingga sulit bernapas.

Jika gejala sinusitis di atas mengganggu segala aktivitas Sahabat MIKA, segera konsultasikan ke dokter THT Mitra Keluarga terdekat!

Tipe sinusitis berdasarkan penyebabnya

Sinusitis disebabkan oleh alergi yang berasal dari virus, bakteri, dan kuman yang masuk ke hidung dan menghalangi saluran hidung untuk menyaring udara.

Berdasarkan penyebabnya, berikut adalah penjelasan tipe sinusitis yang wajib Sahabat MIKA ketahui:

1. Sinusitis Virus

Tipe sinusitis yang disebabkan oleh virus, seperti flu, batuk, demam, pilek dengan lendir bening hingga berwarna. Biasanya sembuh dalam waktu 7-10 hari, dengan penyembuhan berupa istirahat total, mengonsumsi obat-obatan yang dianjurkan, dan mencuci hidung.

2. Sinusitis Bakteri

Gejala yang paling terlihat adalah ingus yang berwarna hijau atau kekuningan yang disertai pembengkakan saluran hidung dan nyeri pada wajah. Untuk pengobatan, dokter akan memberi antibiotik untuk membersihkan bakteri.

Nah, ingus sendiri memiliki warna yang berbeda karena penyebab yang berbeda juga. Simak dulu fakta tentang ingus berikut ini:

3. Sinusitis Alergi

Karena alergi, saluran sinus membengkak dan menyebabkan hidung tersumbat. Seringkali sinusitis alergi menyebabkan sinusitis kronis.

4. Sinusitis Kronis

Ilustrasi sinusitis kronis dengan tumbuhnya polip atau benjolan yang menghalangi saluran sinus. Sumber: The BMJ.

Kondisi radang sinus pada tahap ini terbilang parah. Gejalanya bisa terjadi selama berbulan-bulan. Bukan hanya hidung tersumbat dan pilek biasa, penderitanya akan sering batuk parah dari pagi hingga malam. Ditambah lagi dengan tumbuhnya benjolan (Polip) yang menginfeksi menghambat saluran hidung.

Bahaya sinusitis berdampak komplikasi serius

Penyakit sinusitis dapat jadi berbahaya ketika dinding sinus menipis, kemudian infeksi menyebar ke kelenjar getah bening dan sistem saraf pusat melalui pembuluh darah. Apabila dibiarkan, sinusitis bisa memicu berbagai komplikasi.

Berikut adalah beberapa bahaya dari komplikasi sinusitis:

Infeksi pada mata dan jaringan di sekitarnya.
Trombosis atau pembekuan darah hingga saluran sinus.
Meningitis atau radang otak.
Infeksi tulang.

Komplikasi tersebut ditandai dengan gejala seperti mata kemerahan dan bengkak sampai bagian dahi, mata sensitif terhadap cahaya, sakit kepala, demam, sulit konsentrasi, mudah bingung, hingga tidak mampu untuk menggerakkan leher ke depan.

Apabila peradangan sinus yang dialami Sahabat MIKA sudah mendekati pada gejala parah seperti ini, harap segera mendapatkan penanganan lebih lanjut di pusat kesehatan terdekat Anda.

Pengobatan sinusitis agar sembuh

Sahabat MIKA jangan khawatir, jika sinusitis dapat disembuhkan. Pengobatan sinusitis dapat dilakukan dengan berbagai metode berdasarkan tingkat keparahannya. Apa saja, ya?

Jika gejala sinusitis berupa hidung tersumbat, lakukan cuci hidung menggunakan larutan NaCl atau hirup uap untuk encerkan lendir. Akan tetapi, tindakan ini tetap perlu rekomendasi dari dokter, ya!
Melakukan pengobatan ke dokter untuk mendapatkan obat antibiotik yang direkomendasikan agar bakteri atau virus mati, apabila gejala sinusitis sudah meliputi batuk, pilek, sakit kepala, bengkak pada bagian mata dan dahi.
Tindakan operasi sinusitis bagi penderitanya yang sudah memasuki tahap kronis untuk menghilangkan polip, membersihkan sinus yang menyumbat rongga hidung.

Lakukan pemeriksaan sinusitis lebih lanjut di Mitra Keluarga, yuk!

Untuk diagnosis, pasien dapat melakukan pemindaian sinar-X, CT Scan, hingga MRI agar dapat melihat tingkat keparahan sinusitis dan tindak lanjut pengobatan.

Selain itu, dokter THT dapat meninjau sinusitis pasien dengan nasal endoskopi. Jika ditemukan adanya benjolan atau pembengkakan pada rongga hidung, selanjutnya dokter akan mengambil sampel bakteri, virus, maupun kuman yang menyebabkan radang sinus.

Lebih lanjutnya, Sahabat MIKA bisa lakukan pemeriksaan di dokter spesialis THT Mitra Keluarga cabang terdekat Anda.

Jangan lupa untuk buat janji temu melalui website Mitra Keluarga atau melalui MIKA Mobile Apps agar lebih mudah dan cepat!

Semoga informasi ini bermanfaat, ya! Jangan lupa untuk selalu sehat dan bahagia.

Mitra Keluarga,

Life. Love. Laughter.

Sumber:

Mengenal Sinusitis: Gejala, Penyebab, Bahaya, dan Pengobatannya