Herpes zoster atau cacar api adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh virus varicella zoster. Virus ini berdiam di saraf dan bisa menyebabkan rasa sakit yang hebat serta ruam merah berisi cairan. Mengingat virusnya berhubungan dengan cacar air, gejala herpes zoster bisa dengan mudah dikenali.
Namun, ternyata ada juga gejala lain yang mungkin jarang disadari oleh banyak orang.
Penasaran apa saja gejala herpes zoster? Simak penjelasan lengkapnya di sini!
Dikutip dalam WebMD, jika pernah mengalami cacar air, Sahabat MIKA dapat terinfeksi herpes zoster dengan gejala yang hampir mirip dan sama-sama menular.
Perbedaan antara cacar air dengan herpes zoster adalah letak tersebarnya luka. Ruam cacar air bisa menyebar ke bagian tubuh yang berbeda-beda. Sementara ruam pada herpes zoster menyebar di satu area tubuh, misalnya, herpes yang bermula dari pinggul bisa menyebar hingga punggung bawah.
Selain itu, herpes dan cacar air juga sangat berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah karena gagal untuk mengontrol replikasi virus.
Selain itu, berikut ini adalah gejala herpes zoster yang umum dirasakan.
Gejala awal dari penyakit yang kerap disebut cacar ular ini adalah rasa lelah, demam, pusing, dan nyeri tubuh. Umumnya, herpes menyerang saat kondisi kesehatan tubuh sedang menurun.
Saat terserang penyakit ini pun rasa gatal dan terbakar akan dirasakan, tapi tidak disadari keberadaannya. Kemudian, muncul ruam berwarna merah muda seperti luka lecet di salah satu titik pada anggota tubuh. Meski rasanya tidak nyaman, gejala-gejala di atas masih belum berbahaya.
Baca juga: Cacar Air: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya
Jika ruam dibiarkan, nantinya kemerahan akan semakin membesar dan terlihat seperti berair. Lalu saat disentuh pun akan timbul rasa perih dan melepuh seperti cacar air. Nah, kondisi ini akan bertahan hingga 3 hari.
Adapun kondisi ruam herpes yang sudah melepuh, sifatnya sudah menular. Dalam kondisi itu, dokter sangat tidak menganjurkan Sahabat MIKA untuk menggaruk ruam herpes jika terasa gatal, karena hal dapat membuat herpes tersebar ke anggota tubuh lain.
Mengingat sistem kekebalan menjadi lemah saat terjangkit cacar api, umumnya penderita herpes akan sangat sensitif ketika melihat cahaya yang cukup terang. Kemudian, dengan kondisi tubuh pegal dan kesemutan juga membuat penderita herpes sangat rentan terhadap sentuhan.
Selain virus, gejala herpes zoster yang disebutkan di atas bisa dipicu oleh berbagai hal berikut:
Herpes zoster tentunya bisa disembuhkan dengan rata-rata butuh waktu 2–4 minggu untuk sembuh, tergantung pada tingkat keparahan dan pengobatan yang dilakukan.
Adapun ciri-ciri herpes zoster yang akan sembuh ditandai dengan mengeringnya ruam yang tidak berair seiring berjalannya waktu, meski tetap akan meninggalkan rasa sedikit gatal. Dalam kondisi ini, iusahakan untuk tidak menggaruk ruam yang kering agar meminimalkan timbulnya infeksi dan bekas pada kulit.
Untuk mengenal gejala herpes zoster, tentunya perlu tindakan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter agar tidak keliru. Dokter akan memeriksa kondisi fisik pasien serta melihat sejumlah bintik dan ruam yang ada di tubuh.
Kemudian, dokter dapat memberi resep obat antivirus, seperti asiklovir, famsiklovir, atau valasiklovir. Jenis obat herpes zoster yang diberikan bisa berupa salep, tablet atau kapsul untuk diminum, dan dapat pula ditambahkan obat lain, seperti antibiotik serta pereda nyeri.
Agar Sahabat MIKA bisa sembuh dari herpes zoster dengan cepat, alangkah baiknya mengikuti cara berikut:
Bila Anda merasa terkena herpes zoster, segera temui dokter kulit atau tenaga kesehatan lain dalam waktu 3 hari setelah munculnya ruam. Untuk pemeriksaan dokter, Sahabat MIKA bisa kunjungi dokter spesialis kulit dan penyakit kelamin Mitra Keluarga.
Segera buat Janji Temu dengan dokter secara online melalui website atau MIKA Aplikasi Mobile yang dapat diunduh di Play Store dan App Store! Dengan buat Janji Temu, Sahabat MIKA bisa mengatur jadwal konsultasi dan pantau antrean secara real time.
Yuk, buat Janji Temu dengan dokter pilihan Sahabat MIKA!
Mitra Keluarga
Life.love.laughter
Sumber:
Copyright © 2023 Rumah Sakit Mitra Keluarga