Kanker Usus Besar, Kenali Gejala dan Penyebabnya
23 Mei 2022Sahabat MIKA, sebagian besar kasus kanker usus terdeteksi ketika kanker sudah menyebar. Kenali apa saja gejala, penyebab, dan cara mengobatinya!
Artikel
Ditulis oleh: Mitra Keluarga
Senin, 9 Mei 2022
Dokter spesialis bedah saraf atau dikenal juga sebagai neurosurgeon, memiliki keahlian untuk melakukan perawatan sistem saraf, termasuk otak, sumsum tulang belakang, dan seluruh saraf yang memanjang dari sumsum tulang belakang.
Terlepas dari bagian kata spesialis bedah, tetapi dokter bergelar Sp.BS nyatanya tetap memiliki keahlian untuk melakukan perawatan bedah maupun nonbedah.
Yuk, kenali lebih dalam terkait peran Dokter Spesialis Bedah Saraf (Neurosurgeon), kondisi medis yang dapat ditangani, tindakan yang dapat dilakukan, dan rekomendasi dokternya berikut ini.
Baca juga: Kenali Lebih Dalam Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
Peran Dokter Spesialis Bedah Saraf adalah melakukan diagnosis dan merawat kondisi medis yang mempengaruhi sistem saraf, termasuk:
Selain melakukan tindakan operasi pada sistem saraf, neurosurgeon juga dapat memberikan perawatan non-bedah seperti pemberian obat-obatan hingga terapi fisik.
Hal ini tentu berbeda dengan Dokter Spesialis Saraf (Neurologi) yang tidak melakukan operasi sama sekali, tetapi melalui pemberian obat, terapi, dan metode invasif minimal.
Ketika dokter spesialis saraf menganggap kondisi medis tersebut memerlukan tindakan operasi, maka Anda akan diarahkan untuk menemui spesialis bedah saraf untuk mendapatkan saran medis lebih lanjut.
Ahli neurosurgeon juga sering berkoordinasi dengan dokter spesialis lain, terutama dokter spesialis saraf, dokter ortopedi, hingga dokter spesialis Kedokteran fisik dan rehabilitasi medis
Sistem saraf manusia memiliki jaringan kompleks. Fungsi utama sistem saraf adalah membawa pesan dari otak dan saraf tulang belakang ke berbagai organ tubuh. Begitu juga sebaliknya, organ tubuh menyampaikan pesan ke otak dan saraf tulang belakang berkat sistem saraf.
Melalui sistem saraf, tubuh dapat bergerak, merasakan rangsangan fisik, berbicara, mendengar, berbicara, dan sebagainya.
Terdapat beberapa jenis subspesialis bedah saraf yang dibedakan sesuai kondisinya, diantaranya:
Seorang Dokter Spesialis Bedah Saraf Fungsional dapat diandalkan untuk mengatasi sejumlah gangguan pada sistem saraf yang mengatur gerakan atau motorik tubuh terkait penerimaan rangsang atau sensorik.
Beberapa kondisi medis yang dapat ditangani yaitu sindrom nyeri, gangguan koordinasi tubuh, epilepsi, cerebral palsy, dan gangguan terkait kekakuan atau kelenturan tubuh lainnya.
Selanjutnya merupakan jenis subspesialis bedah saraf yang memiliki keahlian dalam mendiagnosa dan menangani kondisi medis yang terkait pembuluh darah di otak.
Kondisi medis yang dapat ditangani Dokter Bedah Saraf Vaskular diantaranya penyakit stroke, aneurisma otak, fistula, hingga kelainan bentuk pembuluh darah di otak (malformasi arteri vena).
Apabila Sahabat MIKA memiliki permasalahan pada saraf tulang belakang, toraks, dan leher maka bisa menemui Dokter Bedah Saraf dengan subspesialisi tulang belakang.
Sejumlah masalah medis yang dapat diatasi seperti saraf kejepit, artritis pada cakram tulang belakang, tekanan saraf tulang belakang yang disebabkan oleh trauma, atau spondylosis.
Gangguan yang terjadi pada tengkorak maupun dasar tengkorak dapat diatasi oleh Dokter Bedah Tengkorak.
Kondisi medis terkait gangguan pada tengkorak yang dimaksud seperti tumor otak, infeksi, perdarahan di dasar tengkorak, hingga herniasi otak.
Apabila kondisi medis terkait saraf terjadi pada anak-anak dan bayi, maka dapat ditangani oleh Bedah Saraf Pediatrik.
Prosedur bedah saraf dapat dilakukan pada sejumlah kondisi seperti kelainan bentuk kepala dan wajah, cacat tulang belakang (spina bifida), hidrosefalus, tumor otak dan jaringan saraf pada anak.
Sementara itu, jika kondisi medis terkait neuro-onkologi seperti karena kanker otak atau gangguan pada saraf tulang belakang, maka Bedah Saraf Onkologi-lah yang dapat menangani.
Spesialis Bedah Saraf Onkologi dapat melakukan tindakan operasi pengangkatan bedah, terapi radiasi, hingga kemoterapi.
Terakhir, ada subspesialis bedah saraf trauma yang memiliki keahlian khusus menangani penyakit saraf pada otak dan tulang belakang yang disebabkan oleh cedera.
Misalnya, kasus cedera kepala, cedera otak, hingga patah tulang belakang.
Video terkait Bedah Saraf:
Seorang spesialis bedah saraf memiliki keahlian dalam melakukan operasi kompleks di tulang belakang dan otak. Selain itu, mereka juga seringkali menyarankan perawatan non-bedah atau konservatif terlebih dahulu.
Sebagai contoh, Sahabat MIKA menderita nyeri punggung kronis, maka spesialis bedah saraf mungkin akan merekomendasikan obat anti-inflamasi maupun terapi fisik terlebih dahulu.
Kemudian, ketika rasa sakit tidak merespons perawatan ini, barulah dokter spesialis bedah saraf dapat merekomendasikan tindakan operasi.
Seorang spesialis bedah saraf memiliki kemampuan dalam melakukan sejumlah teknik bedah, seperti:
Selain itu, Dokter Spesialis Bedah Saraf juga memiliki keahlian dalam mengoperasikan dan menganalisis peralatan untuk diagnosa pasien, seperti CT Scan, MRI Scan, PET Scan, Magnetoencefalografia (MEG), dan Elektroencefalogram (EEG) .
Ada beberapa kondisi medis yang dapat ditangani oleh Dokter Spesialis Bedah Saraf, berikut ini diantaranya:
Tahukah Sahabat MIKA, jika gangguan pada sistem saraf akan berbahaya jika tidak ditangani dan diobati segera.
Jangan abai apabila menemukan tanda-tanda dan gejala gangguan pada otak dan saraf seperti sakit kepala yang berat dan menetap, kejang-kejang, koordinasi gerak pada bagian tubuh tertentu tidak terkontrol, mudah lupa, dan sebagainya.
Dengan menemui Dokter Spesialis Bedah Saraf, maka Anda akan mendapatkan penanganan yang lebih cepat dan tepat.
Yuk, lakukan konsultasi dengan Dokter Spesialis Bedah Saraf yang berpengalaman menangani pasien sesuai dengan kondisinya di Mitra Keluarga.
Berikut ini beberapa pilihan Dokter Spesialis Bedah Saraf di Mitra Keluarga:
Dokter Dokter Spesialis Bedah Saraf di Jabodatabek
Dokter Dokter Spesialis Bedah Saraf di Jawa Timur
Untuk memudahkan ketika ingin melakukan janji temu dengan dokter, buat janji konsultasi terlebih dahulu secara online melalui website Mitra Keluarga.
Sahabat MIKA juga bisa memanfaatkan layanan telemedicine yang dimiliki oleh Mitra Keluarga.
Yuk, lakukan medical check up rutin serta melakukan gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, istirahat yang cukup, dan olahraga secara rutin untuk menjaga jantung tetap sehat.
Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
Mitra Keluarga,
life.love.laughter
Artikel ini telah ditinjau oleh: dr. Mario Mahendra
—-
Sumber rujukan:
Neurosurgeon (2022), from: https://my.clevelandclinic.org/health/articles/22364-neurosurgeon
What Is a Neurosurgeon? (2021), from: https://www.webmd.com/a-to-z-guides/what-is-neurosurgeon
NEUROLOGISTS VS. NEUROSURGEONS (2019), from: https://www.thecenteroregon.com/medical-blog/neurologists-vs-neurosurgeons/
Mengulas Peran Dokter Bedah Saraf dan Tindakan yang Dilakukan (2021), from: https://www.alodokter.com/mengulas-peran-dokter-bedah-saraf-dan-tindakan-yang-dilakukan
Baca Juga
Kanker Usus Besar, Kenali Gejala dan Penyebabnya
23 Mei 2022Sahabat MIKA, sebagian besar kasus kanker usus terdeteksi ketika kanker sudah menyebar. Kenali apa saja gejala, penyebab, dan cara mengobatinya!
Mengenal Gejala Kanker Payudara Stadium Awal dan Lanjutan
20 Mei 2022Kanker Payudara adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara. Kanker bisa mulai tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan...
Serba-serbi Konsultasi Program Hamil Mbrio, dan Pilihan Terapinya
16 Mei 2022Sedang merencanakan kehamilan? Yuk, simak mengenai konsultasi program hamil di Klinik Bayi Tabung Mbrio dan pilihan prosedurnya!