Penyebab Low Back Pain dan Cara Mengatasinya
21 Juli 2022Low Back Pain atau nyeri punggung bawah adalah kondisi yang menganggu dan terkadang bisa berbahaya. Yuk, kenali penyebab dan cara mengatasinya!
Artikel
Ditulis oleh: Mitra Keluarga
Sabtu, 19 Februari 2022
Sahabat MIKA, pernahkah Anda merasa bersedih berkepanjangan, merasa sendiri, dan kehilangan minat untuk melakukan berbagai aktivitas yang biasanya dilakukan? Waspadai, bisa jadi ini tanda depresi.
Depresi adalah gangguan mood, kondisi emosional berkepanjangan yang mewarnai proses berpikir, berperasaan dan berperilaku seseorang. Seseorang yang depresi memperlihatkan perasaan tidak berdaya dan kehilangan harapan, disertai perasaan sedih, kehilangan minat dan kegembiraan.
Selain itu, yang bersangkutan juga kehilangan energi sehingga kelihatan mudah lelah dan malas beraktivitas.
Mari kenali lebih dalam apa itu depresi, termasuk gejala, penyebab, hingga cara mengatasinya pada artikel berikut.
Ketika seseorang mengalami depresi, maka ini sangat mempengaruhi orang dengan cara yang berbeda, termasuk pikiran, tubuh, dan perilaku mereka. Depresi yang masih tahap ringan, sebagian besar orang tak merasakan gejalanya.
Lalu, ketika semakin memuncak akan timbul gangguan suasana hati yang sulit dihindari.
Ada beberapa gejala depresi yang paling umum ditemukan antara lain:
Gejala depresi pada anak-anak adalah kehilangan minat bermain dan bergaul dengan teman-temannya sehingga mereka cenderung suka menyendiri. Depresi pada anak juga menyebabkan ia lebih mudah marah, menangis, dan menjadi rewel.
Gangguan suasana hati ini merupakan respons mental seseorang dalam menghadapi berbagai persoalan hidup. Biasanya, depresi akan muncul ketika semua masalah sudah menumpuk di otak tetapi tak tahu bagaimana cara mengatasinya.
Sebenarnya, tidak ada penyebab utama dan tunggal mengapa seseorang bisa mengalami gangguan depresi. Namun, ada pencetus atau faktor yang membuat seseorang bisa mengalaminya.
Berikut ini sejumlah faktor yang memicu munculnya depresi:
Depresi yang tidak diatasi, akan berbahaya bagi diri sendiri, maupun yang ada di sekitarnya. Pasalnya, seseorang dengan depresi cenderung mencerna persoalan hidup dari sisi gelapnya, memandang pesimis terhadap masa depan, berpikir negatif tentang diri sendiri maupun orang lain.
Selain itu, seseorang yang mengalami cenderung sulit berpikir objektif dan rasional, pikiran otomatisnya didominasi oleh ketidakberdayaan hingga keinginan untuk menyakiti diri sendiri dan bunuh diri.
Tak hanya itu saja, depresi dapat memengaruhi kesehatan fisik. Kecemasan yang berlebihan akan memacu hormon tertentu dalam tubuh, menyebabkan denyut jantung meningkat dan tekanan darah berlebihan.
Baik pada anak-anak maupun orang dewasa, depresi pada akhirnya akan menganggu perubahan nafsu makan sehingga menimbulkan masalah pada perubahan berat badan, bisa turun atau naik.
Depresi juga dapat menurunkan daya tahan tubuh, akibatnya tubuh gampang terkena penyakit. Selain itu, depresi memengaruhi metabolism gula darah di dalam tubuh, juga menurunkan gairah seksual. Tak jarang, depresi membuat penderitanya menjadi sakit kepala dan mengalami gangguan pencernaan yang tidak memberikan respon terhadap pengobatan.
Penderita depresi membutuhkan dukungan dari lingkungan sekitar, dan masyarakat terkecil di lingkungan kita tinggal adalah keluarga.
Keluargalah obat yang paling tepat dalam masalah gangguan jiwa seperti depresi.
Anak-anak pun tak luput dari gangguan kejiwaan, karena ketidakmampuan mereka untuk menangani masalah yang dihadapi. Seorang anak masih sangat terbatas dalam memahami masalah dan menyelesaikan masalahnya.
Ada beberapa cara mengatasi depresi yang dapat Sahabat MIKA lakukan, yaitu:
Jika gangguan depresi tidak kunjung membaik, konsultasikan dengan psikiater agar Anda dapat segera mendapatkan pertolongan.
Psikiater akan melakukan berbagai upaya penanganan untuk menyembuhkan depresi yang Sahabat MIKA alami, seperti konseling atau psikoterapi, hingga pemberian obat-obatan.
Segera lakukan konsultasi dengan psikiater di Mitra Keluarga terdekat.
Yuk, buat janji konsultasi terlebih dahulu secara online melalui website Mitra Keluarga.
Semoga informasi ini bermanfaat, ya, Sahabat MIKA!
Mitra Keluarga,
life.love.laughter
Artikel ini telah ditinjau oleh: dr. Alfaria Elia Rahma Putri
—-
Sumber rujukan:
Depression (2022), from: https://www.mentalhealth.org.uk/a-to-z/d/depression
Apa Bedanya Stres dan Depresi? Kenali Gejalanya (2021), from: https://hellosehat.com/mental/gangguan-mood/kenali-perbedaan-stres-dan-depresi-sebelum-terlambat/
Depression (2022), from: https://www.who.int/health-topics/depression#tab=tab_1
Apa itu Depresi? (2018), from: http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/stroke/apa-itu-depresi
Baca Juga
Penyebab Low Back Pain dan Cara Mengatasinya
21 Juli 2022Low Back Pain atau nyeri punggung bawah adalah kondisi yang menganggu dan terkadang bisa berbahaya. Yuk, kenali penyebab dan cara mengatasinya!
Apakah Kanker Serviks Dapat Dicegah?
20 Juli 2022Sahabat MIKA kanker serviks memiliki minim gejala dan terkadang tidak menunjukkan gejala tahap awal sama sekali. Bagaimana cara mencegahnya?
5 Jenis Premarital Check Up yang Perlu Dilakukan Calon Suami Istri
19 Juli 2022Premarital check up adalah serangkaian tes kesehatan yang dilakukan sebelum menikah. Apa saja jenis pemeriksaannya?