Memiliki buah hati menjadi hal yang didambakan oleh sebagian besar pasangan suami istri. Sayangnya, beberapa pasangan sulit memiliki keturunan. Biasanya disebabkan oleh gangguan kesuburan (infertilitas) yang dapat terjadi pada suami, Istri atau keduanya.

Secara umum infertilitas terbagi menjadi beberapa kondisi yaitu:

infertilitas primer yaitu kegagalan pasangan untuk mendapatkan keturunan dalam 12 bulan dan melakukan aktivitas seksual secara aktif tanpa kontrasepsi.
Infertilitas sekunder yaitu ketidakmampuan seseorang memiliki keturunan atau mempertahankan kehamilannya.
Infertilitas idiopatik, yaitu bentuk infertilitas yang setelah pemeriksaan lengkap suami dan istri dinyatakan normal dan ditangani selama 2 tahun tidak juga berhasil hamil.

Tetapi kabar baiknya saat ini peralatan medis semakin canggih. Sahabat MIKA tetap bisa memiliki keturunan walau memiliki gangguan kesuburan maupun masalah lainnya. Pasangan suami istri dapat mengunjungi fasilitas kesehatan yang menyediakan layanan program hamil.

Salah satu fasilitas kesehatan yang memiliki layanan program kehamilan terbaik adalah Klinik Bayi Tabung Mbrio, member of Mitra Keluarga.

Melakukan konsultasi program kehamilan, dapat membantu pasangan suami istri agar menemukan solusi yang tepat sehingga tujuan untuk memiliki buah hati dapat terwujud.

Yuk, simak panduan konsultasi program hamil beserta pilihan prosedur yang dapat dipilih berikut ini.

Baca juga: Mengenal Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn) Lebih Dalam

Kapan sebaiknya program kehamilan dilakukan?

Memeriksakan diri ke dokter spesialis kandungan untuk mengetahui kesuburan idealnya dilakukan sebelum pernikahan melalui premarital check up. Tujuannya untuk mengantisipasi adanya gangguan kesuburan serta mengobati penyakit pada organ reproduksi yang ditemukan sebelum memulai kehamilan.

Selain itu, ada beberapa fase kapan sebaiknya mengunjungi dokter kandungan untuk melakukan konsultasi program hamil, berikut penjelasannya:

Wanita yang berusia atau mendekati usia 30 tahun, sebaiknya melakukan kunjungan secepat mungkin tanpa menunggu 12 bulan dari usia pernikahan. Hal ini karena kualitas sel telur wanita akan menurun setiap tahun seiring bertambahnya usia.
Wanita yang berusia di bawah 35 tahun dan tidak memiliki kondisi medis serius, dapat mencoba hamil dengan berhubungan seksual tanpa pengaman terlebih dahulu. Tetapi jika sudah 1 tahun mencoba tetapi tidak membuahkan hasil, maka bisa ke dokter kandungan untuk menemukan penyebab susah hamil tersebut.
Wanita yang sudah berusia di atas 35 tahun, meski tidak memiliki keluhan apapun sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk program hamil saat 6 bulan setelah rutin berhubungan seksual tanpa pengaman.
Wanita yang berusia 40 tahun juga memiliki peluang yang lebih kecil untuk hamil dengan risiko keguguran yang tinggi. Tidak perlu menunggu 6 bulan atau 1 tahun, lakukan janji temu saat ingin melakukan program hamil.
Pria atau Wanita yang memiliki kondisi medis tertentu, baik yang berkaitan dengan organ reproduksi maupun bukan, sebaiknya sesegera mungkin menemui dokter kandungan atau spesialis kesuburan jika berencana hamil.
Pria atau wanita yang obesitas atau berat badan berlebih juga sebaiknya mengunjungi dokter. Berat badan berlebih membuat fungsi ovarium menurun dan produksi hormon pun menjadi tidak stabil.

Panduan konsultasi program hamil

Sahabat MIKA bisa melakukan konsultasi program hamil dengan dokter kandungan di klinik atau rumah sakit. Melalui konsultasi ini, pasangan suami istri akan mendapatkan gambaran dan program yang hendak dijalani.

Selama konsultasi awal ini, dokter juga akan meninjau riwayat kesehatan pasangan suami istri. Kemudian, dokter akan meminta untuk melakukan tes awal berupa:

Skrining Kesuburan bagi Istri melalui Pemeriksaan USG Transvaginal, dan Pemeriksaan hormon AMH (anti-mullerian hormone) dalam tubuh.
Skrining Kesuburan bagi Suami dapat melakukan Analisa Sperma.

Dalam kondisi tertentu, dokter juga mungkin akan menyarankan melakukan pemeriksaan tambahan seperti Pemeriksaan HSG, DFI (untuk mengetahui tingkat kerusakan DNA sperma), dan lainnya. Hal ini akan disesuaikan dengan kondisi atau kebutuhan pasien.

Nantinya, hasil tes akan menentukan prosedur yang paling tepat untuk supaya peluang hamil dapat meningkat.

Simak juga Bincang Sehat MIKA bersama Prof. Dr. dr. Wiweko, Sp.OG, (K)-FER, MPH dari Mitra Keluarga Kelapa Gading "Bedah Tuntas Kesuburan Wanita" pada video berikut:

Pilihan prosedur program hamil

Setelah pasangan menjalani konsultasi awal dan hasil tes pemeriksaan medis keluar, maka dokter melanjutkan dengan memilih tindakan terapi yang tepat.

Adapun tiga prosedur program hamil buatan yang dapat dipilih adalah sebagai berikut:

Program Bayi Tabung atau IVF (In Vitro Fertilization)

Bayi tabung adalah salah satu prosedur program hamil buatan yang membantu Sahabat MIKA dengan gangguan kesuburan agar dapat memiliki anak. Sederhananya, bayi tabung dilakukan melalui proses pembuahan oleh sperma di luar tubuh atau di dalam sebuah tabung.

Prosedur bayi tabung dilakukan dengan mengumpulkan sel telur matang dari ovarium untuk dibuahi oleh sperma di laboratorium.

Kemudian sel telur yang telah dibuahi (embrio) dibiarkan berkembang di tempat khusus selama beberapa waktu. Apabila pembuahan berhasil, embrio akan dipindahkan atau ‘ditanamkan’ kembali ke dalam rahim wanita.

Selanjutnya, ia akan menjalani proses hamil seperti halnya calon ibu pada umumnya.

Biaya bayi tabung sendiri berbeda pada setiap lokasi. Sebagai gambaran, berikut ini estimasi biaya program hamil di Klinik Bayi Tabung Mbrio:

Inseminasi Buatan atau Intrauterine insemination (IUI)

Selanjutnya ada program inseminasi atau Intrauterine insemination (IUI) adalah prosedur untuk mengobati infertilitas. Prosedur ini merupakan salah satu alternatif program hamil yang dilakukan dengan menaruh sperma di dalam rahim seorang wanita agar terjadi pembuahan.

Inseminasi buatan biasanya dipilih untuk pasangan dengan masalah infertilitas faktor pria, akibat endometriosis, wanita yang memiliki lendir serviks yang sangat kental, dan penyebab lain yang tidak diketahui.

Langkah ini dilakukan dengan memasukan sampel sperma langsung ke leher rahim.

Hasil yang diharapkan dari inseminasi intrauterin adalah sperma dapat berenang ke tuba falopi kemudian membuahi sel telur yang menunggu sehingga menghasilkan kehamilan.

Bergantung pada alasan infertilitas, IUI dapat dikoordinasikan dengan siklus normal Anda atau dengan obat kesuburan.

Stimulasi-Ovulasi

Sahabat MIKA juga dapat memilih stimulasi ovulasi atau disebut juga induksi ovulasi agar dapat hamil. Metode ini merupakan salah satu program reproduksi dengan menggunakan obat-obatan penyubur untuk membantu pertumbuhan sel telur hingga mencapai ukuran yang diinginkan.

Biasanya, induksi ovulasi ini diminum atau disuntikkan ketika awal siklus menstruasi atau saat respons tubuh dipantau melalui siklus tersebut menggunakan ultrasonografi (USG).

Ketika sel telur yang dihasilkan mencapai ukuran normal tertentu dan menjadi matang, maka siap dibuahi oleh sperma. Program ini direkomendasikan pada wanita dengan infertilitas yang tidak dapat dijelaskan.

Pertanyaan yang wajib diajukan saat konsultasi program hamil

Selama konsultasi program hamil berlangsung, sebaiknya Sahabat MIKA menyiapkan pertanyaan terlebih dahulu agar tidak sia-sia. Yuk, catat pertanyaan yang sebaiknya diajukan saat konsultasi program hamil berikut ini:

Mengapa saya tidak bisa hamil? Apakah kesehatan suami atau istri mengganggu promil?
Berapa lama waktu yang saya butuhkan untuk hamil? Jika KB, berapa lama harus menunggu setelah lepas KB?
Haruskah saya mengonsumsi vitamin atau suplemen? Jika iya, kapan sebaiknya mulai meminumnya?
Apakah berat badan saat ini sudah ideal untuk hamil?
Haruskah saya mengubah diet dan kebiasaan gaya hidup? Jika iya, perubahan seperti apa yang dilakukan?
Adakah olahraga tertentu yang disarankan agar bisa segera hamil?
Apakah memerlukan vaksinasi tertentu?
Apakah perlu tes genetik?
Apa yang harus saya lakukan setelah mendapatkan tes kehamilan positif setelah promil dilakukan?

Rekomendasi dokter untuk konsultasi program hamil

Bagi Sahabat MIKA yang ingin melakukan konsultasi program hamil, maka bisa memilih Klinik Bayi Tabung Mbrio yang terletak di Mitra Keluarga Kelapa Gading lt.6, Jakarta Utara.

Klinik Bayi Tabung Mbrio merupakan salah satu layanan unggulan di Mitra Keluarga Kelapa Gading yang berfokus terhadap layanan peningkatan kesuburan. Klinik ini dilengkapi dengan laboratorium embriologi untuk program In Vitro Fertilization (IVF) yang didesain secara khusus oleh para dokter ahli dan embriolog berpengalaman.

Berikut ini beberapa pilihan Dokter Spesialis Onkologi di Mitra Keluarga:

Untuk memudahkan ketika ingin melakukan janji temu dengan dokter, buat janji konsultasi terlebih dahulu secara online melalui website Mitra Keluarga.

Sahabat MIKA juga bisa memanfaatkan layanan telemedicine yang dimiliki oleh Mitra Keluarga.

Jangan lupa juga untuk rutin melakukan medical check up rutin serta melakukan gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, istirahat yang cukup, dan olahraga secara rutin.

Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

Mitra Keluarga,

life.love.laughter

Artikel ini telah ditinjau oleh: dr. Mario Mahendra

—-

Sumber rujukan:

11 Questions to Ask Your Doctor If You Want To get Pregnant Soon (2019), from: https://www.parents.com/getting-pregnant/trying-to-conceive/what-should-i-ask-my-doctor-if-i-want-to-get-pregnant-soon/

Inseminasi Buatan, Ini yang Harus Anda Ketahui (2020), from: https://www.alodokter.com/inseminasi-buatan-ini-yang-harus-anda-ketahui

Konsultasi Program Hamil, Wajib Perhatikan Hal Ini! (2020), from: https://www.orami.co.id/magazine/pertanyaan-saat-konsultasi-program-hamil

How to Prepare for Pregnancy (-). From: https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/planning-a-pregnancy

YOUR CHECKUP BEFORE PREGNANCY (2020), from: https://www.marchofdimes.org/pregnancy/your-checkup-before-pregnancy.aspx

Serba-serbi Konsultasi Program Hamil Mbrio, dan Pilihan Terapinya