Kenali Penyebab Stunting serta Ciri-cirinya pada Anak
5 Juni 2023Stunting masih menjadi masalah besar dalam tumbuh kembang anak Indonesia. Apa saja penyebab stunting serta ciri-ciri anak dengan gangguan ini?
Artikel
Ditulis oleh: Mitra Keluarga
Rabu, 22 Juni 2022
Nyeri sendi adalah rasa sakit dan ketidaknyamanan pada sendi, yang merupakan jaringan yang membentuk hubungan dan membantu pergerakan antar tulang. Kondisi ini dapat dialami oleh siapapun, baik muda maupun usia tua.
Sendi sendiri menjadi bagian penting yang dapat membantu anggota tubuh bergerak. Jika seseorang mengalami nyeri pada persendian, atau yang biasa dikenal sebagai artralgia, maka tentu akan mengganggu dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Jika terjadi kerusakan akibat penyakit atau cedera, maka gerakan akan terganggu dan menyebabkan banyak rasa sakit.
Lalu, mengapa nyeri sendi bisa terjadi? Yuk, simak penjelasannya pada artikel berikut ini, Sahabat MIKA!
Baca juga: Kupas Tuntas Peran Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi
Penyebab nyeri sendi sangatlah bervariasi. Hal ini bisa terjadi karena peradangan, cedera, patah tulang, proses degenerative, gangguan suplai pembuluh darah, dan lain-lain.
Berikut ini beberapa penyebab nyeri sendi yang paling umum terjadi:
Cedera adalah penyebab umum nyeri sendi. Kondisi ini dapat terjadi karena penggunaan atau upaya berlebihan pada sendi atau dari benturan yang menyebabkan patah tulang, keseleo, atau tegang.
Sebagai contoh, cedera lutut yang umum adalah kerusakan pada anterior cruciate ligament (ACL) alias ligamen lutut anterior atau depan. Orang yang bermain olahraga tertentu, seperti sepak bola, bola basket, atau sepak bola, sangat berisiko mengalami cedera ACL.
Beberapa infeksi dapat menyebabkan nyeri sendi seperti, virus hepatitis C (HCV). Jadi, nyeri sendi sangat umum bagi orang dengan HCV untuk memiliki penyakit rematik terkait, termasuk nyeri pada persendian.
Selain virus hepatitis C, virus demam berdarah dengue, chikungunya, atau rubella juga bisa tiba-tiba menyerang seluruh sendi di tubuh sehingga menimbulkan rasa nyeri.
Beberapa penyakit dapat menyebabkan nyeri sendi, salah satunya adalah lupus. Penyakit lupus adalah penyakit autoimun kronis, dengan gejala umum termasuk nyeri otot dan sendi.
Bahkan, nyeri sendi merupakan gejala awal yang dialami oleh lebih dari separuh penderita lupus. Orang mengembangkan lupus karena sistem kekebalan tubuh mereka menjadi hiperaktif dan menyerang jaringan normal yang sehat.
Radang sendi atau Arthritis menjadi penyebab nyeri sendi lainnya. Hampir setengah orang dewasa dengan arthritis melaporkan nyeri sendi yang persisten.
Adapun jenis radang sendi berdasarkan penyebabnya, antara lain:
Kemudian nyeri sendi juga dapat dipicu oleh hal-hal lain di luar penyakit. Hal ini meliputi:
Siapapun memang dapat mengembangkan nyeri sendi. Tetapi ada beberapa orang yang memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami gangguan kesehatan satu ini, yaitu:
Sendi adalah bagian tubuh di mana tulang bertemu sehingga memungkinkan tulang kerangka dapat bergerak. Sendi meliputi bahu, panggul, siku, dan lutut. Gejala nyeri sendi mengacu pada ketidaknyamanan, dan rasa sakit di salah satu sendi tubuh.
Berikut ini tanda dan gejala nyeri sendi:
Apabila gejala mulai mengganggu aktivitas, maka Sahabat MIKA sebaiknya segera menemui dokter. Selanjutnya dokter akan melakukan diagnosis untuk menentukan pengobatan yang tepat.
Tujuan pengobatan ini adalah mengembalikan status fungsional penderita ke level yang optimal sehingga Anda dapat melakukan aktivitas sehari-hari tanpa gangguan.
Berikut sejumlah langkah pengobatan nyeri sendi:
Keberhasilan penanganan nyeri sendi akan tergantung dari diagnosis dan program rehabilitasi yang tepat, serta dipahami oleh penderita dan keluarganya.
Artinya jika Sahabat MIKA mengalami rasa sakit mengganggu aktivitas kehidupan sehari-hari maka segera temui dokter untuk menemukan penyebabnya. Penting untuk mendiagnosis penyebab rasa sakit dengan cepat dan memulai perawatan untuk menghilangkan rasa sakit dan menjaga kesehatan sendi yang berfungsi.
Agar memudahkan ketika ingin melakukan janji temu dengan dokter, buat janji konsultasi tanpa antri terlebih dahulu secara online melalui website Mitra Keluarga.
Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
Mitra Keluarga,
life.love.laughter
—
Sumber rujukan:
Joint pain (2022), from: https://www.nhs.uk/conditions/joint-pain/
Joint Pain (2018), from: https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/17752-joint-pain
Joint Pain: Symptoms & Signs (2019). From: https://www.medicinenet.com/joint_pain/symptoms.htm
What to know about joint pain (2020), from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/joint-pain#symptoms
Joint Pain (2021), from: https://www.webmd.com/pain-management/guide/joint-pain
Baca Juga
Kenali Penyebab Stunting serta Ciri-cirinya pada Anak
5 Juni 2023Stunting masih menjadi masalah besar dalam tumbuh kembang anak Indonesia. Apa saja penyebab stunting serta ciri-ciri anak dengan gangguan ini?
Penyakit Sifilis: Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya
25 Mei 2023Penyakit sifilis adalah penyakit menular seksual yang menular melalui bakteri dengan adanya bercak yang menyebar di kulit tubuh.
Tips Diet Sehat dan Bugar Menurut Dokter Gizi
8 Mei 2023Ingin menurunkan berat badan dengan sehat dan benar? Yuk, ikuti tips diet sehat agar tubuh dan jiwa Sahabat MIKA tetap bugar dari sisi medis!