Penyakit Sifilis: Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya
25 Mei 2023Penyakit sifilis adalah penyakit menular seksual yang menular melalui bakteri dengan adanya bercak yang menyebar di kulit tubuh.
Artikel
Ditulis oleh: Mitra Keluarga
Senin, 28 Februari 2022
Kanker prostat adalah jenis gangguan kesehatan yang sering dikenal sebagai penyakit orang tua karena sering terjadi pada pria berusia di atas 50 tahun.
Kanker ini dimulai di kelenjar prostat, yang berada di antara penis dan kandung kemih. Kondisi ini terjadi akibat pertumbuhan sel secara abnormal pada kelenjar prostat yang berfungsi sebagai pelindung dan pengangkut sperma.
Penyakit ini, menurut Global Cancer Statistic, menjadi jenis kanker yang paling sering dialami oleh pria di Indonesia tetapi sebenarnya dapat disembuhkan pada tahap awal.
Pada tahun 2020, jumlah kasus baru berdasarkan International Agency for Research on Cancer dari World Health Organization mencapai 13.563.
Sebagian besar penderitanya tidak menyadari mengidap kanker prostat karena saat stadium awal seringkali terjadi tanpa gejala sampai penderitanya memasuki usia di atas 50 tahun.
Maka dari itulah, kanker prostat disebut sebagai silent killer karena mengancam nyawa pria dewasa berusia lanjut tanpa terdeteksi keberadaannya.
Sahabat MIKA, yuk kenali tanda-tanda kanker prostat, cara mendeteksi, dan metode penyembuhannya pada artikel berikut.
Baca juga: Fakta Seputar Kanker Paru: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
Prostat adalah suatu kelenjar saluran reproduksi, hanya ada pada pria yang terletak diantara buli-buli dan uretra dan mengelilingi lumen uretra. Prostat mempunyai fungsi memproduksi cairan yang ikut bercampur pada semen (air mani).
Meskipun kelenjar prostat normal hanya sebesar biji buah salak, tetapi sepanjang hidup pria, prostat dapat menimbulkan gangguan sampai penyebab kematian.
Semua keluhan yang berasal dari prostat biasanya disebut sebagai simptom saluran kemih bagian bawah (lower urinary tract symptoms), yang dahulu dikenal sebagai “protatisme”. Beberapa gangguan atau penyakit yang dapat timbul pada prostat yaitu:
Pada pria dewasa muda, umur 30 sampai 45 tahun, dapat terjadi gangguan berupa prostatitis, akut atau kronik, bakterial maupun abakterial, sampai pada gejala yang disebut sebagai prostatodynia.
Sedangkan prostat sendiri mulai umur 40 tahun secara gradual akan bertambah besar dan pembesaran ini dikenal sebagai benign prostatic hyperplasia (BPH) alias pembesaran prostat jinak.
Umumnya pada usia yang lebih tua, prostat dapat berubah menjadi ganas, yang dikenal sebagai kanker atau karsinoma prostat (Ca-Prostat).
Kanker prostat dimulai ketika sel-sel di kelenjar prostat mulai tumbuh di luar kendali. Seringkali tidak ada gejala selama tahap awal kanker prostat. Sahabat MIKA dapat mengenali penyakit ini ketika melakukan skrining atau medical check up rutin untuk mendeteksi perubahan yang mungkin mengindikasikan kanker.
Sama seperti jenis kanker lainnya, ada gejala kanker prostat dibagi menjadi dua jenis, yaitu umum dan lanjutan.
Pria yang mengalami kanker prostat, dikenali dengan tanda-tanda berikut:
Orang dengan kanker prostat stadium lanjut mungkin juga tidak menunjukkan gejala. Tanda-tanda potensial akan tergantung pada ukuran kanker dan di mana ia telah menyebar di dalam tubuh.
Selain di atas, kanker prostat stadium lanjut dapat melibatkan gejala-gejala tambahan seperti sakit tulang, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, dan kelelahan.
Hingga saat ini penyebab kanker prostat sebagian besar tidak diketahui. Tetapi hal-hal tertentu dapat meningkatkan risiko Sahabat MIKA bisa terkena kondisi tersebut.
Kemungkinan terkena kanker prostat meningkat seiring bertambahnya usia. Sebagian besar kasus berkembang pada pria berusia 50 tahun atau lebih.
Selain itu, riwayat keluarga juga turut meningkatkan risikonya. Pria yang ayah atau saudara laki-lakinya terkena kanker prostat memiliki risiko yang sedikit lebih tinggi. Penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa obesitas meningkatkan risiko kanker prostat.
Lalu, paparan bahan kimia, gaya hidup terutama pola makan, menderita penyakit menular seksual juga meningkatkan risiko kanker prostat.
Saksikan juga tayangan Bincang Sehat MIKA tentang kanker prostat berjudul: “Apa Benar Kanker Prostat Penyakit Orang Tua?” bersama dr. Muhammad Fitrah, Sp.U berikut:
Pengobatan kanker prostat tergantung pada tingkat keparahan pasien. Berikut ini penjelasannya:
Sebuah kanker termasuk stadium awal jika kankernya kecil dan terlokalisasi. Perawatan akan tergantung pada berbagai faktor yang tentu akan mendiskusikan terlebih dahulu dengan pasien.
Pada tahap awal, dokter mungkin akan melakukan pilihan pengobatan berikut ini:
Saat kanker tumbuh, maka dapat menyebar ke seluruh tubuh sehingga pilihan pengobatan akan berubah. Ada beberapa jenis pengobatan yang akan direkomendasikan dokter antara lain:
Kanker prostat termasuk jenis kanker yang tidak menunjukan gejala ketika awal penyakitnya. Tetapi, jika Sahabat MIKA menemukan tanda-tanda yang mengarah pada gejala kanker, maka diperlukan pemeriksaan untuk mendeteksinya.
Pada kanker prostat, skrining dilakukan dalam bentuk tes PSA yang dilakukan dengan mengukur jumlah Prostat Specific Antigen (PSA) dalam darah. PSA merupakan protein yang dihasilkan oleh prostat yang berguna untuk pengencer agar sperma bisa lebih mudah bergerak.
Jika kondisi normal, maka hanyalah sedikit PSA yang masuk ke dalam aliran darah. Namun, kadar PSA dalam darah akan meningkat ketika mengalami peradangan maupun adanya kerusakan pada jaringan prostat.
Selain itu, cara mendeteksi juga dilakukan dengan Digital Rectal Examination (DRE) atau yang dikenal colok dubur. Namun tes ini tidak dapat memberikan hasil kurang akurat dibandingkan tes PSA.
Sementara, untuk mendeteksi stadium kanker prostat, Sahabat MIKA mungkin akan melalui USG prostat, biopsi prostat, dan MRI.
Untuk memudahkan ketika ingin melakukan janji temu dengan dokter, buat janji konsultasi terlebih dahulu secara online melalui website Mitra Keluarga. Sahabat MIKA juga bisa memanfaatkan layanan telemedicine yang dimiliki oleh Mitra Keluarga.
Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
Mitra Keluarga,
life.love.laughter
Artikel ini telah ditinjau oleh: dr. Alfaria Elia Rahma Putri
—-
Sumber rujukan:
Panduan Penatalaksanaan Kanker Prostat (-), from: http://kanker.kemkes.go.id/guidelines/PPKProstat.pdf
Prostate cancer (2021), from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/prostate-cancer/symptoms-causes/syc-20353087
What Is Prostate Cancer? (2019), from: https://www.cancer.org/cancer/prostate-cancer/about/what-is-prostate-cancer.html
Prostate cancer (2021), from: https://www.nhs.uk/conditions/prostate-cancer/
What to know about prostate cancer (2021), from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/150086
Baca Juga
Penyakit Sifilis: Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya
25 Mei 2023Penyakit sifilis adalah penyakit menular seksual yang menular melalui bakteri dengan adanya bercak yang menyebar di kulit tubuh.
Tips Diet Sehat dan Bugar Menurut Dokter Gizi
8 Mei 2023Ingin menurunkan berat badan dengan sehat dan benar? Yuk, ikuti tips diet sehat agar tubuh dan jiwa Sahabat MIKA tetap bugar dari sisi medis!
Manfaat Oralit pada Penyakit Diare untuk Mengganti Cairan Tubuh
10 April 2023Oralit adalah salah satu medikasi untuk mengganti cairan tubuh akibat penyakit diare. Selain itu, masih ada manfaat oralit untuk kesehatan tubuh. Apa...