Kenali Penyebab Stunting serta Ciri-cirinya pada Anak
5 Juni 2023Stunting masih menjadi masalah besar dalam tumbuh kembang anak Indonesia. Apa saja penyebab stunting serta ciri-ciri anak dengan gangguan ini?
Artikel
Ditulis oleh: Mitra Keluarga
Senin, 23 Mei 2022
Kanker usus besar (colon cancer atau colorectal cancer) dikenal juga sebagai kanker kolorektal. Gejala kanker usus bisa berbeda pada setiap orang. Tak jarang kanker usus tidak langsung menimbulkan gejala sehingga banyak kasus terdeteksi ketika kanker sudah menyebar.
Akibatnya, tingkat kematian karena jenis kanker satu ini terbilang cukup tinggi. Melansir dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menurut Globocan tahun 2018, kanker kolorektal adalah salah satu kanker tertinggi kedua pada pria di Indonesia dengan total pasien mencapai 30.017 (8.6%).
Penyebab tingginya angka kejadian pada kanker usus adalah banyak orang yang menyepelekan saat terjadi gejala awal terutama yang terkait dengan masalah pada kebiasaan buang air besar.
Agar Sahabat MIKA dapat mewaspadainya, yuk kenali apa itu kanker usus, gejala-gejala, penyebab, hingga pilihan pengobatannya.
Baca juga: Ketahui Apa Itu Onkologi dan Perannya dalam Menangani Kanker
Kanker usus besar adalah jenis tumor ganas yang menyerang usus besar atau rektum. Kedua organ ini membentuk bagian bawah sistem pencernaan. Usus besar sendiri berfungsi untuk menyerap air dan garam dari sisa bahan makanan setelah melewati usus halus (small bowel).
Umumnya, penyakit ini diawali dengan tumor jinak (polip). Lalu, tumbuh menjadi beberapa tahapan.
Ada berbagai cara untuk menentukan stadium kanker yang menunjukkan seberapa jauh kanker telah menyebar dan ukuran tumor apa pun, dengan tahapan berikut:
Seperti yang sudah dijelaskan, sebagian besar orang sulit mendeteksi kanker kolorektal.
Terlebih, gejala awal kanker kolorektal sering memicu masalah kesehatan lainnya seperti wasir, infeksi saluran cerna, irritable bowel syndrome, hingga radang usus.
Secara umum, ciri-ciri kanker usus adalah sebagai berikut:
American Cancer Society (ACS) menjelaskan bahwa tidak ada penyebab pasti kanker usus besar, tetapi faktor tertentu dapat meningkatkan risikonya.
Kanker dapat terjadi sebagai akibat dari perubahan DNA di dalam sel. Perubahan DNA dapat mempengaruhi gen tertentu (onkogen) dan gen supresor tumor, yang menghasilkan beberapa perubahan gen yang dapat menyebabkan kanker usus besar.
Kemudian, kanker usus besar juga seringkali diawali dengan polip usus. Polip adalah pertumbuhan yang terbentuk di bagian dalam usus besar. Meskipun tidak bersifat kanker, namun kanker dapat dimulai dengan beberapa jenis polip.
Jika seseorang memiliki jenis polip non-kanker yang disebut polip adenomatosa, maka akan meningkatkan risiko pengembangan kanker usus besar. Sel kanker dapat menyebar dari tumor ganas ke bagian lain dari tubuh melalui darah dan kelenjar getah bening.
Sel-sel kanker ini dapat tumbuh dan menyerang jaringan sehat di dekatnya dan di seluruh tubuh dalam proses yang disebut metastasis. Hasilnya adalah kondisi yang lebih serius dan kurang dapat diobati.
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker usus besar meliputi:
Ketika Sahabat MIKA merasakan gejala kanker usus besar, maka sebaiknya segera menemui Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dengan subspesialis gastroenterologi.
Adapun langkah yang dapat dilalui ketika mengalami gejala antara lain:
Saat mendatangi rumah sakit, dokter akan menanyakan detail gejala yang dialami, gay hidup, riwayat kesehatan keluarga, hingga melakukan beberapa pemeriksaan fisik dan penunjang lainnya.
Lalu, beberapa langkah diagnosis yang mungkin akan Sahabat MIKA lakukan antara lain:
Pengobatan utama untuk kanker usus besar stadium awal adalah pembedahan. Jika kanker hanya ada dalam polip, orang mungkin hanya memerlukan polipektomi untuk mengangkat polip kanker.
Pembedahan untuk mengangkat sebagian atau seluruh usus besar adalah kolektomi. Selama prosedur ini, ahli bedah akan mengangkat bagian usus besar yang mengandung kanker, serta beberapa daerah sekitarnya.
Selain itu, dokter juga mungkin akan meminta Anda menjalani kemoterapi sebagai cara untuk membunuh sel-sel kanker melalui pemberian obat-obatan. Nantinya, pasien akan menjalani beberapa siklus kemoterapi yang telah diatur oleh dokter onkologi.
Rekomendasi lain dari pengobatan kanker usus besar adalah radioterapi dan terapi obat bertarget.
Pengobatan yang dipilih disesuaikan dengan stadium, tingkat penyebaran, dan kondisi pasien.
Kanker usus besar dapat dicegah dengan melakukan perubahan gaya hidup yang bisa mengurangi angka kejadian kanker.
Sahabat MIKA dapat melakukan gaya hidup sehat, seperti menjaga berat badan agar tetap ideal, berolahraga, konsumsi makanan sehat seperti asupan serat dari sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian, dan menghentikan kebiasaan merokok serta minuman beralkohol.
Kemudian, sebagai cara mencegah kanker usus berikutnya, Anda juga disarankan melakukan kolonoskopi.
Prosedur ini merupakan salah satu jenis pemeriksaan endoskopi yang dilakukan untuk memvisualisasikan seluruh lapisan usus besar dan rektum.
Jangan lupa untuk melakukan konsultasi dengan dokter spesialis. Untuk memudahkan ketika ingin melakukan janji temu dengan dokter, buat janji konsultasi tanpa antri terlebih dahulu secara online melalui website Mitra Keluarga.
Ingat, semakin cepat kanker payudara terdeteksi, maka proses penyembuhan dan pengobatan yang tepat dapat segera dilakukan.
Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
Mitra Keluarga,
life.love.laughter
—
Sumber rujukan:
PANDUAN PENATALAKSANAAN KANKER KOLOREKTAL (-), from: http://kanker.kemkes.go.id/guidelines/PPKKolorektal.pdf
Everything you need to know about colon cancer (2021), from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/150496
What Is Colorectal Cancer? (2020), from: https://www.cancer.org/cancer/colon-rectal-cancer/about/what-is-colorectal-cancer.html
Colon cancer (2022), from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/colon-cancer/symptoms-causes/syc-20353669
Gejala Kanker Usus Besar Tahap Awal yang Harus Diwaspadai (2022), from: https://www.kompas.com/wiken/read/2022/05/21/193000581/gejala-kanker-usus-besar-tahap-awal-yang-harus-diwaspadai
Kanker Usus Besar (2022), from: https://www.alodokter.com/kanker-usus-besar
Baca Juga
Kenali Penyebab Stunting serta Ciri-cirinya pada Anak
5 Juni 2023Stunting masih menjadi masalah besar dalam tumbuh kembang anak Indonesia. Apa saja penyebab stunting serta ciri-ciri anak dengan gangguan ini?
Penyakit Sifilis: Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya
25 Mei 2023Penyakit sifilis adalah penyakit menular seksual yang menular melalui bakteri dengan adanya bercak yang menyebar di kulit tubuh.
Tips Diet Sehat dan Bugar Menurut Dokter Gizi
8 Mei 2023Ingin menurunkan berat badan dengan sehat dan benar? Yuk, ikuti tips diet sehat agar tubuh dan jiwa Sahabat MIKA tetap bugar dari sisi medis!