Sirosis hati adalah salah satu penyakit liver dengan kondisi yang sudah parah. Penyakit ini tentunya diderita oleh pasien dengan riwayat gaya hidup yang tidak sehat dalam jangka panjang, misalnya mengkonsumsi alkohol secara berlebihan. Gejalanya sering tidak dirasakan dan disadari oleh pasien sebelumnya. Jika Anda tidak melakukan deteksi dini akan berdampak pada berbagai komplikasi.

Sahabat MIKA, yuk kenali gejala sirosis hati pada artikel berikut ini!

Apa itu sirosis hati?

Sirosis hati adalah penyakit liver tahap lanjut dengan kondisi jaringannya yang telah rusak dan mengalami peradangan. Pasien hepatitis B/C, fatty liver, dan alcoholic hepatitis jika semakin meradang akan berdampak pada tahap sirosis hati.

Ilustrasi kondisi liver yang terkena sirosis.

Jaringan hati yang telah rusak akan menghalangi untuk memproses nutrisi, hormon, obat-obatan, dan racun alami. Selain itu, sirosis membuat kemampuan hati untuk memproses protein menjadi berkurang.

Sirosis pada hati bukanlah kanker. Akan tetapi, jika penyakit ini tidak segera disembuhkan akan berdampak pada kanker hati. Penyakit ini tidak menular, namun bisa diturunkan secara genetik.

Penyebab sirosis hati

Radang hati terjadi karena adanya penumpukan dari sel-sel jaringan ikat fibroblas, yang juga menyebabkan penumpukan kolagen.

Secara umum, berikut ini adalah penyebab sirosis hati:

Konsumsi alkohol berlebih dalam jangka panjang.
Penyakit hati kronis yang diderita sebelumnya, seperti hepatitis B/C.
Penumpukan lemak pada hati (Fatty liver) karena obesitas dan diabetes.

Namun, sirosis hati juga disebabkan oleh genetik seperti berikut:

Antitripsin alfa-1, yaitu penumpukan protein abnormal pada hati.
Hemokromatosis , yaitu kelebihan zat besi pada hati.
Penyakit Wilson, yaitu penumpukan tembaga dalam hati karena gagalnya metabolisme.
Fibrosis kistik, yaitu pengentalan lendir pada liver.
Glycogen storage disease (GSD) yang menyebabkan hati tidak dapat menyimpan dan memecah glikogen.
Alagille syndrome, yaitu kelainan genetik pada bayi dan anak usia dini dengan kondisi saluran empedu yang menghambat aliran darah ke hati.

Baca juga: Endoskopi, Metode Andalan untuk Mendiagnosis Penyakit

Gejala sirosis hati

Sirosis hati sering tidak disadari oleh penderitanya. Gejala yang umumnya dirasakan adalah sebagai berikut:

Lemas, kehilangan selera makan, mual.
Demam.
Penurunan berat badan.

Jika kondisi liver semakin memburuk, maka gejalanya akan bertambah parah seperti berikut:

Warna kuning pada kulit dan mata.
Mudah memar dan berdarah.
Kulit gatal dan terdapat bintik merah.
Darah pada tinja, warna urin oranye kecoklatan.
Bengkak pada area perut dan kaki akibat penumpukan cairan
Kesulitan berpikir hingga penurunan kesadaran
Penurunan fungsi organ reproduksi pada pria, menopause dini pada wanita.

Gejala sirosis hati sering tidak disadari oleh penderitanya, sehingga perlu melakukan deteksi dini dan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter spesialis penyakit dalam Mitra Keluarga terdekat.

Baca juga: Hepatitis Bisa Berujung Kanker Hati, Ini Perbedaaan dan Faktor Risikonya

Sirosis hati yang parah menyebabkan komplikasi

Sirosis termasuk ke dalam penyakit berbahaya jika tidak dikontrol secara rutin. Dengan kondisi yang semakin parah dan tidak diobati segera akan berujung pada komplikasi.

Lalu, apa saja komplikasi yang disebabkan oleh gangguan liver ini?

Hipertensi portal, yaitu peningkatan tekanan pada vena karena penyumbatan aliran darah melalui liver yang terkena sirosis. Alhasil, pembuluh darah akan membesar dan bisa pecah.
Pembengkakan pada kaki.
Sesak napas yang diakibatkan pelebaran pembuluh darah, menyebabkan rendahnya kadar oksigen dalam paru-paru.
Gagal ginjal.
Kebingungan, karena aliran darah membawa racun yang menumpuk di otak.
Infeksi pada jaringan lapisan dinding perut.
Malnutrisi.

Lebih jauh, gangguan ini bisa membawa penderitanya pada kanker hati jika semakin parah.

Pengobatan sirosis hati

Perlu Sahabat MIKA ketahui jika pengobatan sirosis hati hanya untuk menjaga organ hati Anda agar tidak semakin parah dan terhindar dari komplikasi.

Berikut adalah obat-obatan yang digunakan untuk mengurangi keparahan sirosis:

Diuretik untuk mengurangi kadar garam yang berlebih dan mengurangi edema, dibuang melalui urin.
Obat untuk mengurangi tekanan darah tinggi, yang membawa darah dari jantung ke hati (Hipertensi portal).
Krim jika kulit mengalami rasa gatal akibat sirosis.
Propranolol untuk mengurangi pembengkakan (varises) pada kerongkongan dan lambung, serta mengendalikan pendarahan.
Laktulosa untuk membersihkan racun dalam tubuh yang berdampak pada masalah fungsi otak (Sulit berkonsentrasi). Rifaximin juga membantu mencegah infeksi.

Jika sirosis hati semakin parah, transplantasi hati atau donor liver menjadi opsi pengobatan. Akan tetapi, jika kondisi liver penderita memburuk karena alkohol, pengobatan ini tidak disarankan.

Pencegahan sirosis hati

Karena sirosis adalah penyakit liver yang tidak bisa disembuhkan, Sahabat MIKA perlu menjaga gaya hidup sehat untuk mengurangi risiko gangguan liver ini semakin parah. Pencegahannya sangat sederhana, namun kuncinya adalah konsisten. Bagaimana mencegah sirosis hati agar liver tetap sehat?

Mengurangi konsumsi alkohol. Konsumsi maksimal 1-2 gelas. Bagi pasien sirosis, alkohol wajib dihindari.
Mengonsumsi makanan dengan pedoman gizi seimbang, dan melakukan diet rendah lemak, rendah gula, dan rendah garam.
Hindari makan makanan mentah seperti seafood. Bakteri pada makanan mentah akan berdampak pada tingkat sirosis yang semakin serius.
Olahraga rutin. Selain untuk kebugaran, hal ini untuk menjaga berat badan dan kadar kolesterol.
Berhenti merokok.
Melakukan vaksin hepatitis B dan C.

Segera lakukan deteksi dini mengenai sirosis hati sebelum terlambat!

Sirosis hati adalah penyakit liver yang gejalanya sering tidak dirasakan. Sebelum terlambat, Anda disarankan untuk melakukan pemeriksaan dan deteksi dini ke dokter spesialis penyakit dalam. Jangan lupa juga untuk selalu menjaga gaya hidup sehat, ya!

Sahabat MIKA, yuk segera konsultasi kesehatan hati (liver) Anda di Rumah Sakit Mitra Keluarga. Jangan lupa untuk buat janji konsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam terpercaya kami melalui website Rumah Sakit Mitra Keluarga.

Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

Mitra Keluarga.

Life. Love. Laughter.

Sumber:

NHS. 2020. Treatment cirrhosis. [daring]. https://www.nhs.uk/conditions/cirrhosis/treatment/

Cleveland clinic. 2020. Cirrhosis of the Liver. [daring].

https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15572-cirrhosis-of-the-liver

Mengenali Gejala Sirosis Hati yang Sering Tidak Dirasakan