Penyebab Low Back Pain dan Cara Mengatasinya
21 Juli 2022Low Back Pain atau nyeri punggung bawah adalah kondisi yang menganggu dan terkadang bisa berbahaya. Yuk, kenali penyebab dan cara mengatasinya!
Artikel
Ditulis oleh: Mitra Keluarga
Selasa, 5 Juli 2022
Diabetes melitus gestasional (DMG) adalah jenis diabetes yang harus diwaspadai oleh ibu hamil. Faktanya, penyakit ini terjadi pada wanita yang belum menderita diabetes.
Kondisi ini dapat terjadi karena suatu intoleransi karbohidrat ringan (Toleransi Glukosa Terganggu) maupun berat (Diabetes Melitus) yang berkembang selama kehamilan. Tetapi, biasanya menghilang setelah melahirkan.
Diabetes gestasional dapat menyebabkan masalah bagi ibu dan bayi selama kehamilan dan setelah lahir. Namun risiko tersebut dapat dikurangi jika kondisi tersebut terdeteksi sejak dini dan dikelola dengan baik.
Sahabat MIKA mari kenali diabetes melitus gestasional yang menyerang ibu hamil pada artikel berikut!
Baca juga: Panduan dan Pola Hidup Sehat Bagi Penderita Diabetes
Umumnya diabetes gestasional tidak memiliki gejala apapun. Namun, riwayat kesehatan ibu dan adanya faktor risiko membuat Sahabat MIKA harus melakukan skrining diabetes gestasional.
Sebagian besar kasus hanya ditemukan ketika kadar gula darah diuji selama skrining untuk diabetes gestasional.
Beberapa wanita mungkin mengalami gejala jika kadar gula darah terlalu tinggi (hiperglikemia), meliputi:
Tetapi beberapa gejala ini umum terjadi selama kehamilan dan belum tentu merupakan tanda diabetes gestasional. Jadi, sebaiknya konsultasikan dengan Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan jika Anda khawatir dengan gejala yang dialami.
Biasanya, berbagai hormon bekerja untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali. Namun selama kehamilan, kadar hormon berubah sehingga membuat tubuh lebih sulit untuk memproses gula darah secara efisien. Hal inilah yang membuat gula darah naik.
Alasan mengapa beberapa wanita terkena diabetes gestasional dan yang lainnya tidak, belum diketahui. Seringkali kelebihan berat badan sebelum hamil menjadi penyebab utamanya.
Selain itu ada beberapa faktor risiko diabetes gestasional menyerang ibu hamil, yaitu:
Diabetes gestasional yang tidak dikelola dengan hati-hati dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi. Gula darah tinggi dapat menyebabkan masalah bagi ibu maupun bayi.
Berikut ini sejumlah efek yang mungkin dialami ibu hamil dengan DMG:
Sementara bayi yang terlahir dari ibu yang menderita diabetes gestasional, berisiko lebih tinggi mengalami beberapa kondisi seperti:
Sahabat MIKA yang memiliki faktor risiko atau gejala yang mengarah pada DMG selama masa kehamilan, maka dokter akan melakukan sejumlah perawatan seperti:
Diabetes gestasional biasanya berkembang sekitar minggu ke-24 kehamilan. Dokter akan melakukan skrining pada minggu ke-24 dan 28.
Namun, apabila Anda memiliki 1 atau lebih faktor risiko lebih tinggi untuk diabetes gestasional, dokter mungkin melakukan pemeriksaan lebih awal. Gula darah yang lebih tinggi dari normal di awal kehamilan juga mungkin mengindikasikan Anda menderita diabetes tipe 1 atau tipe 2 daripada diabetes gestasional.
Wanita hamil dengan risiko terjadinya diabetes pada kehamilan, seperti gemuk, riwayat DMG pada kehamilan sebelumnya, harus segera mungkin dilakukan pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaan akan diulang pada usia kehamilan 24 sampai 28 minggu. Wanita hamil dengan risiko rendah dilakukan pemeriksaan pada usia kehamilan 24 - 28 minggu.
Diagnosis Diabetes Melitus Gestasional dapat didiagnosis melalui Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO) saat masa kehamilan 24 dan 28 minggu.
Ibu hamil akan disarankan untuk melakukan perubahan gaya hidup dalam mengelola diabetes gestasional, seperti:
Jika makan sehat dan aktif tidak cukup untuk mengelola gula darah, dokter mungkin merekomendasikan terapi medis dengan meresepkan insulin, metformin, atau obat lain.
Berikut ini sejumlah panduan bagi hamil untuk mencegah diabetes
Meskipun tidak ada langkah pasti untuk mencegah diabetes gestasional, tetapi semakin banyak kebiasaan sehat yang ibu terapkan sebelum kehamilan tentu menjadi semakin baik.
Jika Sahabat MIKA pernah menderita diabetes gestasional, perubahan gaya hidup sehat ini juga dapat mengurangi risiko mengalaminya lagi di kehamilan berikutnya atau mengembangkan diabetes tipe 2 di masa depan.
Maka dari itulah, melakukan pemeriksaan kehamilan sangatlah penting. Segera temukan obgyn terbaik yang akan membantu ibu untuk mendapatkan perawatan kehamilan.
Untuk memudahkan ketika ingin melakukan janji temu dengan dokter, buat janji konsultasi terlebih dahulu secara online melalui website Mitra Keluarga.
Sahabat MIKA juga bisa memanfaatkan layanan telemedicine yang dimiliki oleh Mitra Keluarga.
Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
Mitra Keluarga,
life.love.laughter
—
Sumber rujukan:
Diabetes Melitus Gestasional, from: http://p2ptm.kemkes.go.id/uploads/VHcrbkVobjRzUDN3UCs4eUJ0dVBndz09/2017/11/Diabetes_Melitus_Gestasional_Dr_Farid_Kurniawan.pdf
Gestational diabetes and a healthy baby? Yes., from: https://www.diabetes.org/diabetes/gestational-diabetes
Gestational Diabetes, from: https://www.cdc.gov/diabetes/basics/gestational.html
Gestational Diabetes, from: https://www.nhs.uk/conditions/gestational-diabetes/
Gestational Diabetes, from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gestational-diabetes/symptoms-causes/syc-20355339
Baca Juga
Penyebab Low Back Pain dan Cara Mengatasinya
21 Juli 2022Low Back Pain atau nyeri punggung bawah adalah kondisi yang menganggu dan terkadang bisa berbahaya. Yuk, kenali penyebab dan cara mengatasinya!
Apakah Kanker Serviks Dapat Dicegah?
20 Juli 2022Sahabat MIKA kanker serviks memiliki minim gejala dan terkadang tidak menunjukkan gejala tahap awal sama sekali. Bagaimana cara mencegahnya?
5 Jenis Premarital Check Up yang Perlu Dilakukan Calon Suami Istri
19 Juli 2022Premarital check up adalah serangkaian tes kesehatan yang dilakukan sebelum menikah. Apa saja jenis pemeriksaannya?